Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak ambil pusing
rumah dinasnya menjadi korban penyadapan dari intelijen. Padahal menurut dia
rumahnya selalu dibersihkan tiap hari.
"Yang jelas mengenai hal itu enggak saya pikir berat-berat lah. Tiap hari juga sudah saya bersih-bersih rumah," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/2).
Mantan wali kota Solo ini membeberkan jika rumahnya sudah disadap sejak Desember 2013 lalu. Namun menurutnya hal itu sama sekali tak mengganggu pekerjaannya.
"Itu sudah Desember. Sudah enggak saya urus karena ya disadap dari saya ya apa sih, enggak ada apa-apanya," ujarnya.
Jokowi pun heran mengapa dirinya disadap. Karena menurutnya di dalam rumah pun dia selalu membicarakan hal-hal yang ringan kepada keluarganya, bukan masalah pekerjaan.
"Yang disadap dari saya juga apa sih. Saya juga kalau di rumah ngomong dengan istri ngomong yang enteng-enteng aja, ngomong soal makanan, itu-itu aja. Kalau rapat dengan dinas juga masalah apa sih," imbuh penggemar musik metal
"Yang jelas mengenai hal itu enggak saya pikir berat-berat lah. Tiap hari juga sudah saya bersih-bersih rumah," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/2).
Mantan wali kota Solo ini membeberkan jika rumahnya sudah disadap sejak Desember 2013 lalu. Namun menurutnya hal itu sama sekali tak mengganggu pekerjaannya.
"Itu sudah Desember. Sudah enggak saya urus karena ya disadap dari saya ya apa sih, enggak ada apa-apanya," ujarnya.
Jokowi pun heran mengapa dirinya disadap. Karena menurutnya di dalam rumah pun dia selalu membicarakan hal-hal yang ringan kepada keluarganya, bukan masalah pekerjaan.
"Yang disadap dari saya juga apa sih. Saya juga kalau di rumah ngomong dengan istri ngomong yang enteng-enteng aja, ngomong soal makanan, itu-itu aja. Kalau rapat dengan dinas juga masalah apa sih," imbuh penggemar musik metal
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat saya butuhkan!!